Rabu, 20 Februari 2013

Kedatangan AFC Mundur 21 Februari

SLEMAN-Tim verifikasi dari Asian Football Confederation (AFC) mengundurkan jadwal kedatangannya, ke Stadion Maguwoharjo. Jika semula tim datang untuk melakukan verifikasi Rabu (20/2/2013), berubah menjadi Kamis (21/2/2013). Koordinator Timnas Bob Hippy mengatakan meski jadwal kedatangan tim verifikasi mundur selama sehari, namun hal tersebut tidak menjadi sebuah persoalan. Saat ini, dirinya juga telah berkoordinasi baik dengan pihak Panpel maupun pihak pengelola stadion, dalam hal ini adalah UPT Maguwoharjo. Ketua Pengcab PSSI Sleman Hendrikus Mulyono mengungkapkan tim verifikasi akan terdiri dari 3-4 orang masing-masing berasal dari PSSI dan AFC. Dijadwalkan, mereka akan mendatangi Stadion Maguwoharjo pada pukul 08.00 WIB. Mantan manajer PSS itu mengungkapkan verifikasi yang dilakukan akan berkaitan dengan kelaikan stadion tersebut untuk menjadi lokasi penyelenggaraan even internasional laga Pra Piala Asia antara timnas kontra tim Arab Saudi 22 Maret mendatang. ”Jadi mulai aspek penerangan, tribun, keamanan baik dalam maupun luar lapangan, hingga kualitas rumput akan diverifikasi,” katanya. Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Mbah Mul tersebut menambahkan, AFC juga melakukan penilaian atas kealaikan sarana pendukung lainnya seperti hotel tempat menginap, lapangan latihan, hingga kelancaran akses baik dari lapangan latihan ke stadion maupun dari hotel ke stadion. Untuk kelancaran verifikasi, Pencab PSSI Sleman, lanjutnya, telah menyiapkan dua alternatif lapangan yang bisa dipakai sebagai lapangan latihan. ”Yakni Lapangan UNY dan Lapangan AAU. Atau bahkan bisa dua-duanya,” ucapnya.

Pelatih PSS Bingung Pilih Striker

SLEMAN - PSS Sleman kedatangan lima pemain berkualitas, empat di antaranya striker dan satu kiper. Empat juru gedor yang ikut seleksi di tim Elang Jawa itu adalah Budi Sudarsono, Roberto Kwateh, Monieaga Bagus Suwardi dan striker asing Leo Adrian Veron. Kedatangan empat striker jempolan ini membuat pelatih Yusack Sutanto bingung memilih yang terbaik. "Jujur saya katakan, saya bingung memilih striker yang kemarin sore ikut seleksi. Semuanya bagus, berkualitas," katanya, Selasa (19/2/2013). Wajar jika Yusack binggung memilih keempat attacante tersebut. Keempatnya memiliki reputasi dan track record yang mumpuni. Budi Sudarsono, eks pemain timnas yang pernah mencatatkan diri sebagai top scorer Piala AFF 2008. Roberto Kwateh ikut mengantarkan Persepar Palangkaraya promosi IPL 2013. Monieaga merupakan striker muda bermasa depan cerah. Sedangkan Leo Adrian Veron berjasa membawa Persita Tangerang promosi ke ISL 2013. Yusack mengakui, dalam skuad untuk mengarungi kompetisi musim ini, membutuhkan lima sriker. Saat ini, PSS Sleman sudah dihuni 3 striker masing-masing Luis Feitosa, Basten Tri Pamungkas dan Hermawan. "Hanya kurang dua (striker), tapi melihat kualitas keempat striker yang datang, kalau (nilai kontraknya) cocok, bisa jadi akan direkrut (semua)," akunya. Mantan Pelatih Persika Karawang ini tidak kawatir di lini depan berjubel striker jempolan. Yusack bisa menggeser beberapa striker berperan sebagai gelandang serang. Tujuannya tidak lain untuk menambah daya gedor PSS. "Mungkin (striker) bisa digeser sebagai gelandang serang. Itu tergantung kebutuhan tim dalam kondisi tertentu," ujarnya. Manajer PSS Sleman Supardjiono mengatakan, banyaknya striker yang ikut seleksi memudahkan manajemen dalam menegoisasi pemain. Setidaknya, manajemen memiliki banyak alternatif termasuk dalam menyodorkan nilai kontrak kepada pemain. "Tergantung pelatih, kalau merekomendasikan ya kita negosiasikan nilai kontraknya," kata dia. Menurut dia, negosiasi dengan striker diagendakan besok. Dia tidak menampik, jika harganya sesuai tidak menutup kemungkinan striker PSS musim ini bisa lebih dari lima striker. "Besok kita agendakan negosiasi. Siapa yang akan kita rekrut, tergantung nilai kontrak," ujarnya. Budi Sudarsono meminta agar negosiasi tidak berlarut-larut. Dia memberikan batas waktu sampai Kamis (21/2) besok tentang masa depannya. "Kalau sampai Kamis belum deal, mungkin saya memilih pergi," kata pemain yang berjuluk si Ular Piton. (Ridwan Anshori/Koran SI/acf)

Selasa, 19 Februari 2013

Budi Sudarsono ke Sleman

SLEMAN - Manajemen PSS Sleman mengonfimasi kehadiran mantan striker timnas, Budi Sudarsono. Striker berusia 33 yang akrab disapa si Ular Phyton ini sebagai alternatif di lini depan, jika striker timnas Singapura Noh Alam Syah gagal didatangkan. Manajer PSS Sleman Supardjiono mengatakan, Budi Sudarsono datang ke PSS Sleman bersama dua pemain lain dari eks Arema IPL. "Hari ini selain Budi Sudarsono, dua pemain Arema IPL masing-masing Moniega Bagus Suwardi (striker) dan Aji Saka (kiper) datang ke PSS Sleman. Ketiganya menjalani seleksi sore ini," katanya, Senin (18/2/2013). Dia mengakui, seharusnya Budi datang pada pekan lalu. Namun, karena ada gangguan teknis, Budi belum bisa datang ke Sleman. "Setelah mundur seminggu, akhirnya Budi berkesempatan datang," imbuhnya. Supardjiono mengatakan, Budi akan menjadi alternatif di lini depan jika usaha PSS Sleman mendatangkan Noh Alam Syah mengalami kebuntuan. Manajemen mengundang Budi ikut seleksi karena menganggap pemain 19 September 1979 ini memiliki kualitas yang mumpuni meski usianya sudah berkepala tiga. "Kita membutuhkan pemain yang berpengalaman di lini depan," katanya. Sebenarnya, PSS Sleman sudah memiliki tiga striker, salah satunya striker muda Hermawan yang baru deal dengan manajemen kemarin. Selain Hermawan, PSS sudah memiliki striker asing Luis Feitosa dan striker yang musim lalu sudah berseragam PSS Sleman, Basten Tri Pamungkas. Dalam mengarungi kompetisi Divisi Utama LPIS, tim Elang Jawa membutuhkan lima striker. Saat ini baru tiga yang dimiliki (Hermawan, Basten Tri Pamungkas dan Luis Feitosa, sehingga masih membutuhkan dua pos striker lagi. Dua striker itu akan diperebutkan antara Budi Sudarsono, Moniega Bagus Suwardi atau Noh Alam Syah. Supardjiono mengatakan, selain nama-nama yang dibidik, sebenarnya masih ada eks Arema IPL yang masuk dalam radar PSS. Dia adalah Irfan Raditya. Pemain yang akrab Gullit ini bersedia datang ke Sleman, namun menunggu proses persalinan istrinya. "Irfan juga akan datang, tapi tidak dalam waktu dekat. Saat ini Irfan sedang menunggu istrinya yang melahirkan," kata dia. Sementara itu, sampai saat ini sudah 13 pemain yang sudah deal berseragam tim kebanggaan publik Sleman. Pemain ke-13 yang resmi milik PSS adalah Hermawan yang musim lalu membela PSIM Yogyakarta. (Ridwan Anshori/Koran SI/acf)

Kamis, 29 November 2012

Awal Desember PSS Mulai Seleksi Pemain

http://bola.okezone.com/read/2012/11/26/49/723052/awal-desember-pss-mulai-seleksi-pemain
SLEMAN - Geliat PSS Sleman mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) musim depan mulai terlihat. Setidaknya sepekan lagi, tim Elang Jawa mulai menggelar seleksi pemain. Hal ini beriringan setelah PSS Sleman secara defiitif memiliki pelatih baru yang akan diumumkan secara resmi akhir bulan ini.

Sekretaris PSS Sleman, Pustopo mengatakan, saat ini manajemen masih fokus menunjuk nakhoda untuk menukangi Anang Hadi dkk musim depan. "Siapa yang akan menjadi pelatih musim depan, akan diumumkan secara resmi akhir November ini. Setelah itu, manajemen baru akan membentuk kerangka tim dengan rekruitmen pemain. Jadi kemungkinan besar, awal Desember seleksi pemain sudah dilakukan," kata Pustopo, Minggu (25/11/2012).

Menurut dia, dalam memilih materi pemain musim 2012-2013, manajemen harus terlebih dahulu menunjuk pelatih. Pasalnya, manajemen nantinya akan meminta masukan dari pelatih baru untuk menentukan pemain yang dianggap sesuai dengan proyek masa depan tim kebanggaan publik Sleman tersebut. "Alurnya memang idealnya seperti itu, menentukan pelatih baru pemain. Tujuannya agar pemain yang direkrut sesuai dengan gaya main pelatih," jelasnya.

Belum ada keterangan resmi berapa anggaran yang dibutuhkan untuk belanja pemain musim depan. Selain itu, manajemen terkesan masih malu-malu membeberkan nama-nama yang dibidik menjadi skuad PSS Sleman musim depan. Yang pasti untuk membuat PSS Sleman bisa bersaing di kompetisi kasta kedua ini dibutuhkan banyak anggaran. Pasalnya, banyak pilar musim lalu yang membela PSS kemungkinan besar sudah berganti kostum. PSS hampir dipastikan kehilangan dua pemain impor asal Afrika, yakni Charles Orock dan Bruno Casmir.

Dua legiun asing selama 2011-2012 cukup memberi konstribusi signifikan bagi PSS Sleman. Charles Orock yang tercatat sebagai top skor PSS Sleman musim lalu dengan torehan 10 gol, sejengkal lagi berkostum Persibangga Purbalingga. Sedangkan libero tangguh Bruno Casmir musim depan memilih berseragam Persiba Bantul.

Selain legiun asing, sejumlah pilar PSS berstatus domestik juga banyak yang hengkang. Arfandi Jafar sudah resmi menjadi milik Persiba Balikpapan, Zaenal Fanani, Marwan Muhammad dan Andrid Wibawa juga kemungkinan tidak bisa diandalkan. Stopper andalan musim lalu, Fachrudin lebih banyak disibukkan bersama Timnas sehingga sulit dibutuhkan kontribusinya untuk tim.

Mantan Pelatih PSS Sleman Widiantoro mengakui, PSS Sleman harus memulai dari nol untuk membangun skuad pemain yang kompetitif musim depan. Saat ini, kata dia, setidaknya hanya ada 3-4 pemain yang musim lalu berseragam PSS tenaganya masih bisa digunakan untuk musim depan. "Untuk membentuk tim PSS Sleman, hanya ada 3-4 pemain yang masih layak dipertahankan, sisanya harus membeli pemain baru. Ibaratnya, PSS harus membangun pondasi dari awal lagi," jelasnya.

Managemen tidak kawatir dengan mepetnya waktu untuk membeli pemain. Bahkan manajemen masih optimistis, PSS Sleman tetap akan mendapatkan pemain berkualitas sehingga tetap kompetitif di papan atas. "Musim depan target kami tetap di papan atas," kata Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) Supardjiono.

(Ridwan Anshori/Koran SI/win)
http://bola.okezone.com/read/2012/11/26/49/723052/awal-desember-pss-mulai-seleksi-pemain

PSS Segera Tunjuk Pelatih

SLEMAN - PSS Sleman segera menunjuk pelatih untuk menukangi tim berjuluk Elang Jawa musim depan. Setidaknya di meja manajemen, ada 8 pelatih yang bakal bersaing menjadi arsitek PSS Sleman.

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Supardjiono mengatakan, rencana penunjukkan pelatih dilakukan hari ini namun karena ada kendala teknis sehingga baru bisa dilakukan besok malam. "Besok malam (Jumat malam), kita akan menunjuk pelatih baru untuk musim 2012-2013," katanya, Kamis (22/11/2012).

Mantan pelatih PSS musim lalu Widiantoro, dikabarkan punya peluang terkuat dibanding calon lainnya. Meski musim lalu, hanya mengantarkan PSS Sleman finish di posisi ketujuh grup 2 Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), namun Widiantoro dianggap cukup sukses membesut tim kebanggaan publik Sleman.

Namun, Supardjiono menampik Widiantoro sebagai calon terkuat sebagai pelatih baru PSS. Degan tegas Supardjino menyebut semua pelatih yang melamar di PSS punya peluang yang sama untuk menukangi Anang Hadi dkk musim depan. "Semua punya peluang, jadi lebih baik tunggu saja keputusannya," ungkapnya.

Selain Widiantoro, nama-nama lain yang masuk bursa calon pelatih PSS Sleman antara lain Bambang Nurdiansyah, Dananjaya, dan Bonggo Pribadi, Hanafi, Haryadi, Syahrial, dan Ruanda.

Dari nama-nama tersebut, manajemen PSS akan memilih secara cermat agar pada musim depan bisa lebih baik posisinya dibanding musim sebelumnya.

"Tentunya kita akan memilih pelatih yang dianggap mampu membawa PSS Sleman menjadi lebih baik. Saat ini sedang digodok dan besok malam sudah keluar nama (pelatih baru PSS)," jelas Supardjiono.

Dia mengatakan, setelah nama pelatih secara definitif sudah ditunjuk, langkah selanjutnya bagi PSS Sleman adalah dengan membentuk kerangka tim. Dengan kata lain, seleksi pemain akan dilakukan setelah PSS Sleman memiliki pelatih kepala. Pasalnya, peran pelatih sangat penting dalam menentukan pemain yang dibutuhkan, tentunya dengan pertimbangan dari manajemen.

Menurut dia, sejumlah pemain yang musim lalu berseragam PSS Sleman, akan dipertahankan atau disodori kontrak kembali. "Ada yang dipertahankan. Kekurangan komposisi pemain akan dilakukan dengan cara menggelar seleksi. Secepatnya seleksi dilakukan mengingat roda kompetisi musim depan juga semakin mepet," paparnya. (Ridwan Anshori/Koran SI/acf)

Rabu, 07 November 2012

Final Magelang Cup 2012: Persiba Bantul vs Sleman Selection 4-0


Persiba Bantul keluar sebagai juara di ajang Turnamen Magelang Cup 2012. Dalam partai final yang di gelar di stadion Madya, Magelang, Minggu (4/11), Persiba Bantul berhasil mengalahkan Sleman Selection dengan skor telak 4-0.
Empat gol kemenangan Persiba masing-masing di cetak I Made Wirawan menit 13, Johan Manaji menit 22 dan dua gol Marcio Souza menit 29 dan 51.
Gelar juara yang di raih Persiba pada ajang ini merupakan gelar  kedua bagi Persiba, sebelumnya di turnamen Batik Cup yang di gelar di kota Solo, Persiba juga keluar sebagai juara.
Atas hasil ini, Persiba berhak atas hadiah berupa piala Magelang Cup dan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta yang diserahkan oleh Direktur Magelang Soccer Academy (MSA) Gus Yusuf. Sementara itu Sleman Selection yang keluar sebagai juara kedua berhak mendapatkan piala serta uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.

Sleman Selection vs Surabaya Selection 2-1


Sleman Selection akan menantang Persiba Bantul dalam laga puncak Magelang Cup 2012 setelah mengalahkan Surabaya Selection dengan skor tipis 2-1 dalam pertandingan yang di gelar di Stadion Madya, Magelang, Sabtu (03/11).
Pada laga ini,awal babak pertama berjalan kurang menarik. Kedua tim terlihat bermain terlalu berhati-hati. Hampir tidak ada peluang tercipta pada awal babak pertama ini. Baru pada pertengahan babak pertama, permainan kedua tim mulai keluar. Beberapa peluang tercipta di babak pertama, namun gagal membuahkan gol. Babak pertama pun di tutup dengan tanpa gol.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim semakin menarik. Surabaya Selection membuka keunggulan pada menit 68 lewat gol Abidin. Namun sepuluh menit kemudian Sleman Selection menyamakan kedudukan lewat gol Anang Hadi.
Di penghujung pertandingan, pemain pengganti, Basten, membawa Sleman Selection unggul 2-1.
Babak final Magelang Cup akan digelar pada Minggu sore (4/11), masih di tempat sama yakni di Stadion Madya Magelang.