SLEMAN—Dua
kubu suporter PSS Sleman meminta maaf atas insiden bentrok dengan
pendukung Persis Solo, Pasoepati, dalam laga di Stadion Maguwoharjo
Sabtu (21/4) lalu.
Ketua Slemania, Supriyoko kepada Harian Jogja
melalui pesan singkat, Minggu (22/4) mengaku sangat menyesalkan
kejadian tersebut. Namun ia enggan berkomentar terkait siapa yang
memulai ataupun siapa yang salah dalam kejadian tersebut.
Supriyoko
hanya menjelaskan pada awalnya terjadi saling lempar antara kubu
Pasoepati, di tribun timur dengan Slemania, di tribun utara. Hal itu pun
akhirnya dapat diredam oleh kedua belah pihak.
Sedangkan terkait
kejadian yang berada di luar lapangan, Yoko, sapaan akrabnya mengaku
kurang mengetahui secara detail kejadiannya. Terlepas dari hal tersebut,
Yoko mewakili Slemania mengatakan pihaknya meminta maaf kepada
Pasoepati maupun warga Sleman atas insiden tersebut.
Ia juga
menyampaikan ajakan kepada Slemania maupun penonton PSS Sleman yang lain
untuk dapat mendukung tim kebanggaan masyarakat kota Sembada tersebut
dengan lebih santun dan meninggalkan aksi-aksi anarkistis.
“Kami
serukan ajakan itu, karena bentrokan hanya akan merugikan tim PSS dan
membuat masyarakat takut mendukung PSS di stadion Maguwoharjo,” ucap
dia.
Sementara pernyataan maaf yang sama juga dilontarkan oleh
ketua Brigata Curva Sud (BCS) Trimurti Wahyu Wibowo yang mengatakan hal
itu terjadi karena ada bebeberapa suporter yang belum dewasa. Namun
pihaknya juga tidak ingin saling mencari kesalahan atau pembenaran atas
kejadian tersebut.
Menurutnya kejadian tersebut sangat
disayangkan terutama karena selama ini hubungan Pasoepati dengan BCS
terjalin cukup baik. Sehingga Wahyu pun mewakili BCS meminta maaf kepada
seluruh masyarakat atas kejadian tersebut.
“Saya langsung kontak
dengan mas Bimo (Presiden Pasoepati) tetapi dia sedang di Jakarta. Ke
depan pastinya akan kami bicarakan kembali,” pungkas dia.
Pihak
Pasoepati melalui Juru Bicaranya Amir Tohari mengaku sangat kecewa dan
menyayangkan insiden tersebut. Pasoepati merasa tidak mendapat balasan
sambutan yang dari pendukung PSS seperti sambutan yang mereka berikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar