Rabu, 20 Februari 2013

Pelatih PSS Bingung Pilih Striker

SLEMAN - PSS Sleman kedatangan lima pemain berkualitas, empat di antaranya striker dan satu kiper. Empat juru gedor yang ikut seleksi di tim Elang Jawa itu adalah Budi Sudarsono, Roberto Kwateh, Monieaga Bagus Suwardi dan striker asing Leo Adrian Veron. Kedatangan empat striker jempolan ini membuat pelatih Yusack Sutanto bingung memilih yang terbaik. "Jujur saya katakan, saya bingung memilih striker yang kemarin sore ikut seleksi. Semuanya bagus, berkualitas," katanya, Selasa (19/2/2013). Wajar jika Yusack binggung memilih keempat attacante tersebut. Keempatnya memiliki reputasi dan track record yang mumpuni. Budi Sudarsono, eks pemain timnas yang pernah mencatatkan diri sebagai top scorer Piala AFF 2008. Roberto Kwateh ikut mengantarkan Persepar Palangkaraya promosi IPL 2013. Monieaga merupakan striker muda bermasa depan cerah. Sedangkan Leo Adrian Veron berjasa membawa Persita Tangerang promosi ke ISL 2013. Yusack mengakui, dalam skuad untuk mengarungi kompetisi musim ini, membutuhkan lima sriker. Saat ini, PSS Sleman sudah dihuni 3 striker masing-masing Luis Feitosa, Basten Tri Pamungkas dan Hermawan. "Hanya kurang dua (striker), tapi melihat kualitas keempat striker yang datang, kalau (nilai kontraknya) cocok, bisa jadi akan direkrut (semua)," akunya. Mantan Pelatih Persika Karawang ini tidak kawatir di lini depan berjubel striker jempolan. Yusack bisa menggeser beberapa striker berperan sebagai gelandang serang. Tujuannya tidak lain untuk menambah daya gedor PSS. "Mungkin (striker) bisa digeser sebagai gelandang serang. Itu tergantung kebutuhan tim dalam kondisi tertentu," ujarnya. Manajer PSS Sleman Supardjiono mengatakan, banyaknya striker yang ikut seleksi memudahkan manajemen dalam menegoisasi pemain. Setidaknya, manajemen memiliki banyak alternatif termasuk dalam menyodorkan nilai kontrak kepada pemain. "Tergantung pelatih, kalau merekomendasikan ya kita negosiasikan nilai kontraknya," kata dia. Menurut dia, negosiasi dengan striker diagendakan besok. Dia tidak menampik, jika harganya sesuai tidak menutup kemungkinan striker PSS musim ini bisa lebih dari lima striker. "Besok kita agendakan negosiasi. Siapa yang akan kita rekrut, tergantung nilai kontrak," ujarnya. Budi Sudarsono meminta agar negosiasi tidak berlarut-larut. Dia memberikan batas waktu sampai Kamis (21/2) besok tentang masa depannya. "Kalau sampai Kamis belum deal, mungkin saya memilih pergi," kata pemain yang berjuluk si Ular Piton. (Ridwan Anshori/Koran SI/acf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar